Tuesday, 22 May 2012

Channel Menarik Hanya di MindTalk.com

Dewasa ini, tak dapat dipungkiri lagi peran social media dikehidupan masyarakat, didukung dengan perkembangan internet di Indonesia. Perkembangan internet di Indonesia sudah dapat dikatakan mengalahkan media komunikasi lainnya. Sharing dan berbagai informasi merupakan bagian dari social media tersebut. Pria, wanita, tua, dan muda siapa yang tak kenal social media.
Berbagai berita dan event kesuksesannya tak luput dari peran sebuah social media itu sendiri. Dengan hadirnya Mindtalk, yang merupakan sebuah social community buatan Indonesia, dimana user dapat bertukar pikiran dengan user lainnya. User dapat membagikan informasi kepada user lain dengan adanya channel di Mindtalk.
Contoh yang lebih nyata dengan adanya channel khusus untuk pendengar radio, Mindtalk menyediakan channel khusus untuk radio yang sudah bekerja sama dengan Mindtalk tentunya. Mindtalk juga menyediakan channel khusus untuk berita-berita yang berada di majalah dengan kategori News & Updates.
Kita ambil satu contoh majalah di kategori News & Updates yaitu PC Gamer, disana bisa kita jumpai berbagai gambar-gambar teknologi terbaru untuk para pencinta games yang dishare oleh user agar bermain game lebih asik.
Bukan hanya itu, user juga dapat mendengarkan melalui streaming radio-radio yang telah bekerja sama dengan Mindtalk tentunya. Streaming radio dapat kita jumpai di kategori Apps, berikut contoh penampakannya.
Founder dari situs social community yang juga disebut social sharing ini adalah Robin, seorang programmer Indonesia asal Wonosobo dan Co-Founder Danny Oei Wirianto, seorang entrepreuner sukses yang telah menelurkan berbagai karya-karya besar dan tidak diragukan lagi.
Social sharing ini diciptakan pada Maret 2011 dan masih dalam versi uji coba, dan saat ini Mindtalk mempunyai 80.000 member serta channel yang sudah terdaftar dan akan terus bertambah. Didukung dengan adany aplikasi terkini dari games serta untilities yang ditanamkan pada social channel yang dapat menambah member-member baru.
 “Let your mind talking about your quality, not about your personality.” ­– Yosef Yonathan -

Friday, 11 May 2012

Tukang Tambal Ban yang Baik Hati


Jarang banget gue ketemu orang-orang baik seperti bapak diatas.


Jadi gini ceritanya ...
Ban motor gue bocor aja gitu gara-gara paku yang tak tahu tempat itu. Ban gue bocor sekitar jam 1 pagi di daerah kuningan, dan you know, jam segitu jalan KH. Mas Mansyur bukan lagi jalan buat mobil dan motor pada umumnya. Kenapa? soalnya jalannya udah buat balap-balap liar.

Ban motor bocor itu serasa naik bajaj ke puncak, "dugem" dunia gemetar kalo kata lawakan zaman dulu. Ketemu satu tukang tambal ban, tapi mungkin Tuhan berkehendak lain buat gue. Tukang tambal bannya langsung nolak mentah-mentah. Gue minta tolong cek-in ban gue kurang angin apa emang bocor beneran. Tapi ya sudahlah, emang belom jodoh, lohhhh?

Terpaksa gue gowes lagi si item kesayangan dengan kesel, pengen marah cuma sama siapa jalanan udah sepi, sampe lah gue di jalan penjernihan. Gue menepi nanya tukang tambal ban terdekat ke orang yang kebetulan belum terbuai sama "bunga tidur" mereka. Kira-kira begini lah percakapan gue.

         gue : "Mas, numpang tanya tambal ban terdekat dimana ya?"
         doi : "Oh puter balik aja mas, di dekat pom bensin, masih buka ga ya?"
         gue : "Makasih ya mas." (sambil mikir mau jalan terus apa muter balik)

Rasanya males bercampur kasian buat muter balik dengan keadaan si item yang amat mengenaskan. Tapi kepribadian gue yang lain (loh?) nyuruh gue puter balik. Yesssss.... masih buka tambal bannya.

Gue persingkat aja ya...
Bapaknya cerita ke gue, anaknya ada empat dan semua udah lulus kuliah. Biaya kuliah mereka semua hasil dari usaha tambal ban itu. Dari usaha tambal ban mulailah doi buat warung kecil-kecilan.

Oh iya, tadinya tambal bannya udah mau tutup, tapi karena si bapak bilang ke gue. "Saya buka tambal ban itu bukan hanya cari uang tapi juga menolong orang yang lagi kesusahan seperti mas ini." (Jadi terharuuu)

Begitulah, dari bapak-bapak tambal ban itu gue jadi belajar banyak dan termotivasi lanjutin skripsi gue yang hampir ditelantarkan.